Ada kalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yang bergerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.
Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca - suka atau tidak pada hasilnya.
Lilin merah berdiri megah di atas glazur, kilau apinya menerangi usia yang baru berganti. Namun, seausai disembur napas, lilin tersungkur mati di dasar tempat sampah. Hangat nyalanya sebatas sumbu dan usailah sudah.
Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap.
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.
( ‘Dee’- 1998)
There are times when solitude become the best birthday present. Silence brings thoughts moving into, penetrate the secrets of creation time.
Memories float silence, restore lost love, anger fly, sweet repeat successes and the failure wonderful. Silence becomes a mirror that makes us look in the mirror - like it or not in the result.
Red candle stands majestically above the glazing, the fire illuminating shimmer new age changed. However, after be sprayed breath, a candle fell down dead at the bottom of the bin. Warm light is limited and usailah axis already.
A series of prayer without flame warm you in every pie of the day, the calories do not run out of willpower that intestinal digestibility. Candle without a wick burning in the soul, illuminating the world setapakmu when asleep in the dark.
Blessed are you actually able to repeat in every day.
0 comment:
Post a Comment