oleh Joyce Ruth pada 11 Januari 2012 pukul 21:27
.
Hanya bisa duduk termenung dalam ruang kosong yang gelap setelah keputusanmu tuk pergi tinggalkan aku.
Belum pernah aku seperti ini. Selalu mengurung diri dan menyendiri tanpa siapa-siapa.
Walau kini aku sadar kamu bukan milikku lagi.
Kenangan Silam bersamamu membuatku sulit tuk melepasmu.
Selalu terbayang kenangan manis itu.
Walau kini aku sadar kamu bukan milikku lagi.
Kenangan Silam bersamamu membuatku sulit tuk melepasmu.
Selalu terbayang kenangan manis itu.
Kenangan terindah saat bersamamu setiap hari....
Dimana hanya ada aku, kamu.
Dan kamu bisikkan aku kata cinta yang belum pernah aku dengar sebelumnya.
Entah kapan kenangan itu kan hilang dan pergi dari pikiranku.
Tak habis pikirku, ketika kemarin kamu memintaku tuk kembali padamu ketika ku tau kamu telah dimilikinya.
Kenapa kamu pilih aku disaat kamu memilikinya?
Jelas saja…aku kan berkata tidak padamu............
Karena kamu hanya berani bicara tanpa melakukan sesuatu yang bisa membuat aku kembali padamu.
Tak pernah kamu jelaskan itu padaku.
Aku marah dan aku kecewa tapi kamu tak pernah mau tau dan tak perduli lagi padaku.
Ingin rasanya aku mencaci maki dirimu dan membalas semua kebohonganmu.
Tapi, ku rasa itu hanya sia belaka.
Aku hanya ingin kamu tau tentang aku tuk terakhir kalinya sebelum kau kembali untuk hidup bersamanya.
Aku ingin kamu tau kalau aku pernah sayang padamu walau itu hanya sebentar.
Aku ingin kamu tau kalau sakit hati ini sangat sulit tuk aku hilangkan karena Aku Sayang Kamu.
Mungkin, percuma aku bilang itu sekarang padamu karena sudah tiada guna.
Aku hanya ingin melepas semua rasa sakit ini.
Aku ingin tenang seperti yang dulu tanpa kamu
walau aku tak pernah tau bagaimana cara menghilangkan dan melenyapkan rasa sakit ini.
Tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan sakit hati kecuali keikhlasan.
Kata seperti ini mungkin sangat benar, memang harus bisa ikhlas agar bisa menghilangkan rasa sakit hati ini.
Semoga aku bisa berlaku ikhlas pada diriku sendiri.
Maafkan aku yang masih menyayangimu..............
22122011
Dimana hanya ada aku, kamu.
Dan kamu bisikkan aku kata cinta yang belum pernah aku dengar sebelumnya.
Entah kapan kenangan itu kan hilang dan pergi dari pikiranku.
Tak habis pikirku, ketika kemarin kamu memintaku tuk kembali padamu ketika ku tau kamu telah dimilikinya.
Kenapa kamu pilih aku disaat kamu memilikinya?
Jelas saja…aku kan berkata tidak padamu............
Karena kamu hanya berani bicara tanpa melakukan sesuatu yang bisa membuat aku kembali padamu.
Tak pernah kamu jelaskan itu padaku.
Aku marah dan aku kecewa tapi kamu tak pernah mau tau dan tak perduli lagi padaku.
Ingin rasanya aku mencaci maki dirimu dan membalas semua kebohonganmu.
Tapi, ku rasa itu hanya sia belaka.
Aku hanya ingin kamu tau tentang aku tuk terakhir kalinya sebelum kau kembali untuk hidup bersamanya.
Aku ingin kamu tau kalau aku pernah sayang padamu walau itu hanya sebentar.
Aku ingin kamu tau kalau sakit hati ini sangat sulit tuk aku hilangkan karena Aku Sayang Kamu.
Mungkin, percuma aku bilang itu sekarang padamu karena sudah tiada guna.
Aku hanya ingin melepas semua rasa sakit ini.
Aku ingin tenang seperti yang dulu tanpa kamu
walau aku tak pernah tau bagaimana cara menghilangkan dan melenyapkan rasa sakit ini.
Tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan sakit hati kecuali keikhlasan.
Kata seperti ini mungkin sangat benar, memang harus bisa ikhlas agar bisa menghilangkan rasa sakit hati ini.
Semoga aku bisa berlaku ikhlas pada diriku sendiri.
Maafkan aku yang masih menyayangimu..............
22122011
0 comment:
Post a Comment