disalahkan
atas genangan kata
yang tak mengalir
namun menghapus seluruh asa
yang pernah singgah.
cukup lah meramu,
ego ku kah?
aku diam,
berharap kau datang.
sangat berharap.
tapi harga diri lebih penting.
ya, lebih penting
lebih penting sampai akhirnya aku ditampar
ditampar tanya otak sendiri
sampai kapan aku seperti ini
sebandingkah harga diri dengan ketiadaanmu?
sebandingkah dengan waktu?
sebandingkah dengan jarak?
sebandingkah dengan semua bantahan mu?
sanggah mu akan ku?
bersiaplah
AKU AKAN TERIAK.....!!!!!
0 comment:
Post a Comment