Winky Wiryawan
Bernama asli Nurayendra Irwindo (lahir di Bandung,
Jawa Barat, 9 Desember 1973; umur 36 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia.
Selain itu dia juga dikenal sebagai salah satu DJ (disc jockey) Jakarta
sehingga julukan DJ Winky juga melekat padanya.
Karier
Sebelum terjun ke dunia film, Winky telah dikenal sebagai salah satu DJ kenamaan dengan nama DJ Winky. Keterlibatannya di dunia seni peran berawal dari menjadi bintang iklan Nescafe, Ponds, dan Relaxa. Ia pun kemudian mendapat tawaran berperan sebagai Ferdy di film Jelangkung (2001) yang dibintanginya bersama Melanie Ariyanto arahan sutradara Rizal Mantovani dan Jose Purnomo.
Winky kemudian bermain dalam film bertema serupa, Titik Hitam (2002) arahan sutradara Sentot Sahid, yang kemudian memperkenalkan dirinya dengan sutradara Rudy Soedjarwo dan produser Leo Sutanto. Perkenalan itulah yang kemudian membuka peluang bagi Winky dapat membintangi Singa Karawang-Bekasi (2003), dan Mengejar Matahari (2004), Berkat film Mengejar Matahari (2004), Winky meraih kategori Best Crying Scene ajang MTV Indonesia Movie Awards (MIMA) 2004.
Tahun 2006 mungkin bisa dibilang tahun keberuntungan bagi Winky. Pada tahun itu, Winky membintangi 4 film sekaligus,
*Ruang (2006),
*Berbagi Suami (2006),
*6:30 (2006), dan
*Americana (2006).
Pada tahun yang sama, Winky pun meraih
nominasi Most Favorite Supporting Actor dalam ajang MTV Indonesia Movie Award
2006 melalui film Berbagi Suami. Film yang sama, Berbagi Suami berhasil
mendapatkan penghargaan Golden Orchid Award sebagai Best Foreign Language Film
dalam Festival Film Hawaii, Amerika Serikat.
Tahun 2007, Winky bermain dalam Surat Untuk Ayah (2007) bersama Wulan Guritno, dan film remake Badai Pasti Berlalu (2007). Dalam film Badai Pasti Berlalu yang pernah dibuat pada era-1970 (waktu itu disutradarai oleh Teguh Karya), Winky bermain bersama Vino G. Bastian dan Slamet Rahardjo serta garap oleh Teddy Soeriaatmadja. Wingky berperan sebagai Helmy, tokoh berkarakter antagonis yang pernah dimainkan aktor Slamet Rahardjo Djarot dalam versi aslinya.
Diskografi
Tahun 2007, Winky bermain dalam Surat Untuk Ayah (2007) bersama Wulan Guritno, dan film remake Badai Pasti Berlalu (2007). Dalam film Badai Pasti Berlalu yang pernah dibuat pada era-1970 (waktu itu disutradarai oleh Teguh Karya), Winky bermain bersama Vino G. Bastian dan Slamet Rahardjo serta garap oleh Teddy Soeriaatmadja. Wingky berperan sebagai Helmy, tokoh berkarakter antagonis yang pernah dimainkan aktor Slamet Rahardjo Djarot dalam versi aslinya.
Diskografi
- JUNKO
- TOKYO (2005)
- Flower Transformer (2007)
DJ Winky Terobsesi Peran Pengacara
"Saya ingin jadi pengacara. Saya suka eksplorasi peran seperti itu," kata DJ Winky di Senayan, Jakarta Pusat. Selain tertantang, DJ Winky menilai pengacara adalah pekerjaan yang unik. "Kalau saya dapat peran ini, saya siap belajar hukum dan menghapal beberapa pasal," tutur DJ Winky.
DJ Winky mengaku mulai tertarik dengan peran tersebut setelah menonton sejumlah film-flm barat yang mengangkat konflik pengacara. Sebut saja The Devil's Advocate.
"Saya senang melihat suasana sidang yang bergerak cepat seperti di film-film. Pengacara-pengacara saling bantah," tambah DJ Winky.
DJ Winky berharap, kelak sutradara Indonesia ada yang mau mengangkat tema seperti itu ke dalam cerita film. "Kalau tidak ada, ya, mungkin saya bikin sendiri aja," kata DJ Winky yang terkesan bercanda.
Source:
wikipedia.org, tempointeraktif.com
- TOKYO (2005)
- Flower Transformer (2007)
DJ Winky Terobsesi Peran Pengacara
"Saya ingin jadi pengacara. Saya suka eksplorasi peran seperti itu," kata DJ Winky di Senayan, Jakarta Pusat. Selain tertantang, DJ Winky menilai pengacara adalah pekerjaan yang unik. "Kalau saya dapat peran ini, saya siap belajar hukum dan menghapal beberapa pasal," tutur DJ Winky.
DJ Winky mengaku mulai tertarik dengan peran tersebut setelah menonton sejumlah film-flm barat yang mengangkat konflik pengacara. Sebut saja The Devil's Advocate.
"Saya senang melihat suasana sidang yang bergerak cepat seperti di film-film. Pengacara-pengacara saling bantah," tambah DJ Winky.
DJ Winky berharap, kelak sutradara Indonesia ada yang mau mengangkat tema seperti itu ke dalam cerita film. "Kalau tidak ada, ya, mungkin saya bikin sendiri aja," kata DJ Winky yang terkesan bercanda.
Source:
wikipedia.org, tempointeraktif.com
0 comment:
Post a Comment