Oleh: Joyce Ruth | 1 November 2011 | 02:56 WIB
Hampir 40 tahun hidup gue dan akhirnya gue sampai titik kebingungan tinggi …
Hari ulang taun yang selalu gue mulai dengan doa, hari ini gue cukup bingung dengan apa yang harus gue doakan
Speechless................
Terlalu banyak yang kejadian …Yang sampai menit inipun masih gue tidak bisa mengerti .
Dan di ulang taun gue, gue goyang, gue agak kehilangan pegangan, mana yang harus gue percaya , siapa yang tulus , apa kah itu benar , atau salah ?
Sekitar gue datang . Dan pergi .
Entah kenapa belakangan ini gue sering menemukan orang dengan teori bahwa:
* hidup itu panjang,
* usia muda, lets have fun .
*Hidup ditengah Gengsi . Gengsi untuk menyatakan perasaan. Ada yg bilang,”Menyatakan perasaan itu bukan style kita”.
”Harusnya orang udah tau perasaan kita. ”
”Ah ngapain keseringan diumbar, kata manis itu nanti aja buat moment spesial”.
*Rasa Sakithati.
*Minta maaf menanti hari raya atau, ”Anak dong yang harus minta maaf sama orang tua”.
”Ah dia juga gak pernah ngomong a,b,c ,santai aja lah”
Yes …Gue masih punya 3 orang nenek yang mendekati angka 90 taun, bahkan 2 diantaranya sudah diatas 90 taun .. dan salah satu baru berulangtahun .
Di sisi lain,
Dalam satu minggu gue kehilangan dua orang dekat . Satu sahabat yang entah kenapa mendadak masuk rumah sakit , dan satu lagi sodara muda yang jauh dibawah gue umurnya , masuk rumah sakit beberapa hari dan meninggal karena tumor otak.
“DARIMANA KITA YAKIN BESOK MASIH ADA WAKTU ?”
Yes…. Gue punya sejuta teman yang punya penghasilan besar, membeli tas seharga puluhan juta …tapi tidak punya uang cash saat ada yang membutuhkan..
Disisi lain,
Gue juga punya teman – teman seperjuangan , teman pergaulan gue di jakarta , mereka yang seringan dicap sebagai pembuat onar … ada dari mereka yang punya satu gitar buat ngamen, uang dikumpulin buat makan rame – rame …
Dan mereka juga yang bisa kasih uang 1000 mereka untuk bantu orang kesusahan atau sekedar solidaritas .. padahal uang mereka ya memang cuma 1000 itu .
“APA YANG MUSTI GUE PERCAYA...???
Orang minta dihormati tapi tidak punya kehormatan …
Soal satu ini gue udah gak tau apa arti kehormatan .
Bapak presiden yang baik, menjadi lebih terhormatkah anda dengan mempertahankan kontrak politik anda, tapi jelas orang yang terkait itu tidak terhormat ?
Wahai bapak – bapak di jajaran sana. Mungkin uang anda banyak. Mungkin uang saya sedikit. Tapi saya punya hal hal yang anda tidak bisa beli. Saya punya kehormatan pak .
Anda membentuk keluarga.. anda bersumpah jabatan.. tapi anda mencuri uang ? anda sbenarnya tidak tau apa yang anda lakukan ? anda diam yang penting income masuk ?
Apa perasaan anak cucu anda nantinya ? Banggakah istri anda memakai semua perhiasan bak pajangan toko ..tapi anda sebenarnya miskin ? Miskin akhlak dan moral .
Apakah kehormatan itu kekayaaan ? Ataukah kehormatan itu jabatan?
“APA YANG MUSTI GUE PERCAYA ????”
Katanya, ajaran agama itu bagus dijadikan panduan hidup...
Begini yaa,
Saya bukan orang pinter ..jauh dari kepandaian.
Dua Minggu lalu saya membaca satu tulisan bagus. Sangat bagus dari salah seorang tokoh agama . Membuat saya kagum . Sangat....!!!
Terutama sama ketaatanya nurut dan melakukan semua ajaran agama Dan beberapa hari setelah itu saya ada disatu tempat dan kebetulan beliau ada disana . Anyway , Di deket tempat turun dari mobil, kebetulan ada beberapa anak kecil yang meminta – minta .
Kadang gue malu cuma bisa ngasih roti atau apapun ke anak2 itu. Gue ngerasa jauh dari orang yang bisa kasih sesuatu yang bermanfaat buat anak jalanan. Apalagi kalau disbanding sama tokoh tadi, ya ampun … jauhnya lebih jauh dari beda bumi dan langit .
Sampai gue melihat beliau turun dari mobil dan membentak salah satu anak yang ada disana . Dengan kata yang lumayan kasar .
Disana , gue semakin tau....
Gak perlu minder kalau saya tidak punya titel agama apapun.
Gue mungkin bukan manusia paling taat , gereja aja bolong- bolong, belasan taun..
Gue bahkan udah mengklaim diri gue seorang Komunis...yang pasti gue belomlah jadi Atheis...
Tapi seumur hidup, gue juga gak pernah mengeluarkan kata-kata itu ke seorang anak yang jelas gak berbuat apa – apa .
“ LALU… YANG MANA YANG DISEBUT BERAGAMA ?”
Oh well,
Sejuta Tanya masih ada dikepala gue
But now, I wanna sleep
Tidur dengan kebingungan
Semoga gue tidak salah pegangan
Semoga kita *cukup* cerdas dan bisa menilai lingkungan, dan sekitar kita .
Tapi one thing ….
Cuma Tuhan lah yang maha tahu , bukan kita, bukan tukang ramal sekalipun .
“ Kalau saja besok kiamat , akankah kita punya penyesalan akan sesuatu yang harusnya kita udah lakukan ? “
“ Kalau saja besok kiamat, apa aja yang sudah kita perbuat ?”
“ Kalau saja besok kiamat, apakah kita udah jadi umat yang membanggakan?”
So gue menemukan doa gue :
“Thank you Tuhan karena umur saya sudah hampir 40 tahun…maafin semua kesalahan saya ,karna saya jauh dari benar ,saya belum jadi contoh baik….
Terimakasih untuk semua talenta yg diberikan pada saya …
berkatilah agar diumur ini apapun yang keluar dari mulut saya bisa menjadi berkat dan contoh dan menyentuh kehidupan orang .. terimakasih untuk sahabat, musuh ,kekasih, cintaku, keluarga, murid murid yg manis, my vertigo, my anemia, my work dan siapapun juga...manusia disekeliling saya,
berkatilah mereka semua ya Tuhan karena tanpa mereka dan
dan tanpaMU juga, saya bukanlah Joyce yang sekarang ini … luv you God , amin “
.www.kompasiana.com/joyceugene
0 comment:
Post a Comment